Belajar KKN

Sudah lebih satu bulan saya tidak update blog dan akhirnya merasakan kehidupan yang benar-benar berbeda setelah melakukan kegiatan KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) (Kuliah Kerja Nyata). Banyak pelajaran berharga yang saya dapatkan, setelah terdampar di daerah antah berantah yang sama sekali tidak terjangkau dengan yang namanya internet. Jangankan internet, mau dapat signal hp aja mesti naik bukit dulu saudaraku.

Di daerah antah berantah yang tidak tega saya sebutkan namanya ini, kehidupann penduduknya sangatlah ironis. Jauh dari yang namanya kehidupan yang layak dari desa yang mendapat julukan lumbung padi. Penduduknya mayoritas pengkonsumsi bahan pokok lain selain beras yang dihasilkannya. Alhasil saya dan beberapa kelompok mahasiswa (i) pun mau tidak mau harus beradaptasi dengan pola makan baru. Di desa ini pendidikan anak-anak kurang mendapat antusias dan dukungan masyarakat, tercermin jelas saat respon masyarakat ketika menyambut kami di balai desa. Tidak ada yang menanggapi secara serius kecuali aparat pemerintahan setempat, lainnya hanya sebagai patung dadakan yang membuat kami Ill feel.

“Ya begitulah orang desa,” kalimat itu sudah puluhan kali kudengar dari kepala desa sebagai alibinya atas sesuatu hal apapun. Tapi kami tidak datang kesini untuk merepotkan Bapak, kami bukanlah orang-orang yang manja yang bisanya bergantung pada fasilitas kota.

Kami datang kesini untuk mengabdikan diri dan alhamdulillah kami bisa sedikit bernafas lega setelah bisa mengabdikan diri walau hanya untuk mengajarkan beberapa anak serta penduduk untuk membaca dan menulis. Kami sangat bersyukur Tuhan, atas karunia yang telah engkau berikan. Rasa syukur itu baru benar-benar telah kami rasakan, setelah melihat kondisi saudara-saudara kami disana. Terhatur doa setiap waktu, agar pemerintah kiranya dapat cepat memeratakan program pendidikan di desa-desa terpencil. Amin!!

(Biak, December, 27th 2010)

Tentang ujung senja

perempuan sederhana
Pos ini dipublikasikan di Asal Tulis. Tandai permalink.

Satu Balasan ke Belajar KKN

  1. awym berkata:

    nice pos, salam kenal… doh jadi sedih saya lum pernah KKN

Tinggalkan komentar